Selasa, 11 Desember 2012

Ternyata, Makanan Berlemak Tidak Selamanya Berbahaya

Mengkonsumsi lemak untuk menjaga tubuh agar tetap sehat mungkin terdengar aneh, tapi ini ada benarnya. Lemak merupakan salah satu nutrisi yang diperlukan tubuh untuk membantu meningkatkan metabolisme.

Kurang lebih, 30 persen dari total kalori Anda, seharusnya terdiri dari lemak, baik itu lemak jenuh atau tak jenuh. Lemak jenuh yang selama ini dianggap sebagai penyebab penyakit jantung dan kolesterol, ternyata tak selamanya buruk. Berikut beberapa jenis makanan berlemak jenuh dan tak jenuh yang dapat menyehatkan tubuh.


Minyak kelapa
Minyak kelapa telah menjadi bahan makanan favorit orang-orang yang menganut pola makan vegan dan kesehatan holistik selama bertahun-tahun. Sedikit minyak kelapa dapat menjadi senjata sehat, karena membantu meningkatkan jumlah kolesterol baik. Tambahkan satu sendok teh minyak kelapa ke dalam secangkir teh, atau gunakan sebagai minyak untuk memasak. 
Alpukat
Mengkonsumsi lemak tak jenuh tunggal, seperti yang banyak dikandung alpukat telah terbukti dapat menghilangkan lemak perut. Namun, pastikan Anda tetap mengawasi porsinya. 
Hummus
Jenis lemak yang paling banyak terkandung di dalam hummus adalah lemak tak jenuh, yang dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan menurunkan tingkat kolesterol, serta menormalkan pembekuan darah dan bahkan bermanfaat untuk pada tingkat insulin.
Flaxseeds
Dengan mengkonsumsi omega-3 yang terkandung di dalam flaxseeds, risiko Anda menderita penyakit jantung, stroke, kanker dan diabetes akan menurun. Whole seed-nya dapat digunakan sebagai topping saat menikmati oatmeal, sedangkan flaxseeds berbentuk bubuk atau cair dapat digunakan sebagai pendamping smoothie.

0 comments:

Posting Komentar