Selasa, 11 Desember 2012

Hati-Hati Air Keran Dapat Menyebabkan Alergi

Beberapa kasus alergi terhadap makanan, ternyata tidak saja disebabkan karena kandungan zat-zat makanan tersebut. Kontaminasi klorin dari air keran yang digunakan dalam proses pencucian pun turut menyumbangkan alergi. Demikian juga dengan pestisida yang tidak meluruh 100 persen, pada makanan dan juga air minum. 


Sebuah penelitian di Inggris dilakukan dengan menguji kadar urin pada sejumlah orang dewasa. 80 persen responden dinyatakan memiliki alergi makanan, dan di dalam urinnya terkandung dichlorophenol yang cukup tinggi. Dichlorophenol sendiri merupakan bahan kimia yang diproduksi oleh klorin. Klorin ini umum digunakan sebagai zat kimia pembunuh bakteri pada air. 

Dilansir Daily Mail, di Inggris misalnya, kasus alergi makanan ini meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Hampir 10 juta orang dewasa mengaku tidak dapat bersinggungan dengan bahan makanan yang mengandung susu. Sedangkan empat persen anak di Inggris mengalami alergi pada usus, karena bahan gandum, susu sapi, kedelai, telur, seledri, kiwi, dan sayuran lainnya. 

Menurut  Jeni Colbourne, kepala perusahaan air minum Inggris, alergi ini juga bisa disebabkan oleh triclosan. Bahan yang biasa digunakan pada produk lipstik, sabun pencuci wajah, pasta gigi, dan peralatan dapur. Salah satu jenis bakteri di tubuh dapat memecah zat ini menjadi dichlorophenol.
 
Penelitian yang sama juga dilakukan di Amerika. Dalam jurnal American College of Allergy, Asthma and Immunology pun juga dituliskan bahwa, "Penggunaan dichlorophenols berlebih dapat berkontribusi pada meningkatnya insiden alergi makanan di masyarakat. Bahan kimia ini sering ditemukan dalam pestisida, dan air keran.

0 comments:

Posting Komentar