Nanas menjadi salah satu buah yang banyak dihindari wanita hamill. Walau
belum ada penelitian yang jelas, mereka percaya, buah ini dapat
menggugurkan kandungan. Tapi tak sedikit pula yang tetap mengkonsumsinya
meski tengah mengandung.
Tanggapan beragam tentang efek nanas pada wanita hamil kerap menciptakan dilema. Seperti diberitakan dalam boldsky, nanas memang dapat menyebabkan beberapa masalah kehamilan, seperti persalinan dini dan keguguran. Akan tetapi, ada pula sebagian wanita hamil yang tetap mengkonsumsi buah ini.
Tanggapan beragam tentang efek nanas pada wanita hamil kerap menciptakan dilema. Seperti diberitakan dalam boldsky, nanas memang dapat menyebabkan beberapa masalah kehamilan, seperti persalinan dini dan keguguran. Akan tetapi, ada pula sebagian wanita hamil yang tetap mengkonsumsi buah ini.
Selama masa kehamilan, terutama pada tiga bulan pertama, wanita hamil disarankan untuk tidak mengkonsumsi nanas terlalu banyak. Hal ini untuk menghindari terjadinya kontraksi pada dinding rahim.
Sama halnya dengan enzim papain dalam buah pepaya, nanas juga mengandung enzim yang dapat melemahkan leher rahim bahkan keguguran. Oleh karena itu, wanita hamil disarankan menghindari buah nanas muda dan sangat asam, karena enzim bromelain ada di dalamnya.
Jika tetap mengonsumsi nanas saat sedang hamil, apakah berbahaya ? Pada dasarnya wanita hamil dapat mengonsumsi nanas, akan tetapi setelah berkonsultasi dan mendapatkan ijin dari dokter kandungan. Umumnya, dokter akan menyarankan mengonsumsi nanas yang matang dan manis, kemudian dikonsumsi dalam jumlah moderat atau tidak berlebihan.
Seperti diketahui, nanas mengandung kadar gula yang tinggi. Dibalik itu semua, buah ini mengandung berbagai vitamin yang baik selama kehamilan, seperti serat, vitamin A dan C, zast besi, dan lainnya.
Khasiat nanas untuk kesehatan
Nanas kaya akan enzim bromelain yang berguna untuk melegakan tenggorokan dan gangguan pencernaan. Bromelain juga membantu proses penyembuhan luka dan pembengkakan tubuh.
Enzim yang terkandung dalam nanas juga dapat membersihkan tubuh dengan mengimbangi kadar keasaman dalam darah. Buah ini juga dapat menaikkan kadar basa darah dan membantu mengurangi penyakit edema (kelebihan cairan dalam tubuh) yang merupakan gejala gagal jantung, gagal ginjal, dan penyakit liver.
Serat yang terkandung dalam nanas juga dapat membantu proses pencernaan, menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan mengurangi risiko diabetes dan penyakit jantung.
Cara mengonsumsinya juga sangat praktis, bisa dijadikan sebagai campuran dalam yogurt atau disantap bersama roti atau dijadikan cocktail. Bahkan bisa juga menjadi campuran oseng-oseng dalam setiap menu sayuran Anda.
“Nanas mengandung bromelain, suatu sifat enzim anti-inflamasi yang dapat mengurangi gejala nyeri termasuk nyeri arthritis,” kata beberapa ahli. “Jika Anda mengalami sakit dan nyeri usai berolahraga, nanas juga bisa meredakan rasa nyeri Anda.”
Tapi, ada hal yang perlu diwaspadai saat mengkonsumsi nanas. Bagi sebagian orang, mengkonsumsi nanas dalam jumlah tertentu dapat menyebabkan sakit kepala dan gatal-gatal. Nanas juga bisa memicu alergi, terutama jika yang dikonsumsi adalah nanas yang kurang bersih.
Untuk itu, selektiflah saat memilih buah nanas. Pilih nanas dengan warna kuning segar dengan aroma manis yang segar.
0 comments:
Posting Komentar